PERILAKU TERPUJI
Allah
SWT mengutus Rasulullah SAW ddengan tugas utama untuk menyempurnakan akhlak
manusia. Umat Islam harus menjadikan Nabi Muhammad SAW sebagai suri teladan
dalam bertingkah laku di kehidupan sehari-hari. Akhlak dibagi menjadi dua
macam, akhlak mahmudah dan akhlak mazmumah. Akhlak mahmudah adalah akhlak yang
terpuji dan akhlak mazmumah yaitu akhlak yang tercela.
Akhlak
menurut bahasa berasal dari bahasa Arab, bentuk jamak dari khuluq yang artinya
tabiat, watak, budi pekerti. Sedangkan menurut istilah, banyak tokoh yang
mendefinisikan akhlak.
Rasulullah
adalah suri teladan terbaik yang mencontohkan akhlak yang mulia, beliau
menerapkan akhlak yang mulia dalam segala aspek kehidupan. Sebagai suami,
sebagai kepala keluarga, sebagai kepala negara dan setiap kesempatan beliau
selalu berakhlak mulia. Rasulullah SAW adalah utusan Allah yang berbudi pekerti
luhur, seperti terdapat dalam Al-Qur’an Surat Al-Qalam ayat 4 :
“Dan
Sesungguhnya kamu benar-benar berbudi pekerti yang agung. (Q.S Al-Qalam :4)
Akhlak
mahmudah tidak datang dengan sendirinya, perlu dibiasakan setiap hari dan harus
dengan sabar melatih sejak dini. Akhlak mahmudah adalah cermin muslim yang
taat perintah agama, dan merupakan
realisasi dari teladan kepada Rasulullah SAW. Diantara perilaku terpuji adlah
adil, rida, dan amal saleh. Mari kita pelajari pembahasan berikut ini.
A.
Adil
Adil berasal dari
bahasa Arab yang artinya jujur, tidak berat sebelah, tidak berpihak dan
proporsional. Adil menurut istilah ilmu akhlak memiliki makna meletakkan
sesuatu pada tempatnya, atau memberikan sesuatu hak kepada orang yang berhak
menerima hak-hak tersebut. Perilaku adil harus diterapkan dalam segala aspek
kehidupan, keadilan merupakan sendi pokok ajaran Islam yang harus ditegakkan.
Segala urusan akan berjalan dengan lancar jika keadilan ditegakkan. Hukum dan
keadilan yang rapuh akan membuat perpecahan di kalangan umat, akan berakibat
pada kemungkaran, perilaku kejahatan dan menimbulkan permusuhan.
Perilaku adil dapat
diterapkan kepada semua hal, baik kepada Allah SWT, diri sendiri, kepada orang
lain dan kepada semua makhluk Allah SWT.
B.
Rida
Secara bahasa rida berasal dari bahasa
Arab yang artinya senang hati (rela), atau dapat dikatakan, bersedia dengan
senang hati melakukan segala sesuatu tanpa mengharapkan imbalan. Rida dalam
syariat Islam berarti menerima sesuatu dengan senang hati segala yang diberikan
oleh Allah SWT, sesuatu itu dapat berup peraturan-peraturan maupun
ketentuan-ketentuan hukum yang telah ditetapkan oleh-Nya. Sikap rida harus
ditunjukkan baik ketika menerima rezeki dari Allah SWT, ataupun ketika
mendapatkan musibah dari Allah SWT. Segala perbuatan akan lebih sempurna jika
hanya diniatkan kepada Allah semata. Berikut ini adalah beberapa unsur yang
dapat digunakan sebagai jalan untuk menuju keridaan Allah SWT :
”Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan
memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama yang lurus, dan supaya
mereka mendirikan shalat dan menunaikan zakat; dan yang demikian Itulah agama
yang lurus.”(Q.S Al-Bayyinah;5).
Rasulullah
SAW bersabda dalam sebuah hadits:
“Sesungguhnya
segala amal perbuatan itu ditentukan menurut niatnya, seseorang hanya dinilai
menurut yang diniatkannya.”(HR. Bukhari dan Muslim)
C.
Amal
Saleh
Secara bahasa amal
saleh adalah perbuatan baik yang dilakukan sebagai wujud ibadah kepada Allah
SWT untuk mendapatkan pahala dari-Nya dan bertujuan memberi kebaikan kepada
semua orang.
Semua perbuatan baik
yang halal dilakukan akan mendapatkan balasan dari Allah SWT jika disertai
dengan niat yang ikhlas karena Allah semata. Sebagai contoh seorang kepala
rumah tangga yang bekerja untuk mencari nafkah dan mencukupi kebutuhan
keluarganya dengan ikhlas, maka akan mendapat nilai pahala ibadah dari Allah
SWT, selain itu juga mendapat berkah dari hasil pekerjaannya.
Demikian juga semua
perbuatan yang baik dan menyenangkan seperti makan, minum, berolahraga, dan
berbagai kegiatan seni. Jika perbuatan-perbuatan tersebut halal dan dikerjakan
dengan ikhlas karena Allah tentu pelakunya disamping merasa senang juga akan
mendapat pahala dari Allah SWT, maka alangkah baiknya jika akan mengawali suatu
perbuatan yang baik diawali dengan membaca basmalah.
Allah SWT berfirman
tentang amal saleh dalam Al-Qur’an surat An-Nahl ayat 97 :
”Barangsiapa
yang mengerjakan amal saleh, baik laki-laki maupun perempuan dalam Keadaan
beriman, Maka Sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan
Sesungguhnya akan Kami beri Balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik
dari apa yang telah mereka kerjakan.”
Rasulullah
SAW bersabda dalam sebuah hadits:
“Setiap
urusan yang baik (bermanfaat) yang tidak dimulai dengan ucapan
Bismillahirrahmanirrahiim, maka terputus berkahnya.”(H.r. abdul Qqahir dan Abu
Hurairah)
D.
Keutamaan
Adil, Rida, dan Amal Saleh
Keadilan merupakan
sesuatu yang bernilai tinggi, baik, dan mulia. Bila keadilan diwujudkan dalam
kehidupan pribadi, keluarga, masyarakat, bangsa, dan negara, maka sudah tentu
ketinggian, kebaikan, dan kemuliaan akan mereka raih.
Adapun orang yang sudah
berlaku adil dan senantiasa ikhlas atau rela atau rida dalam beribadah dan juga
beramal saleh akan mampu memelihara diri dari godaan dan tipu daya setan dan
memang setan pun tidak akan menggodanya.
Firman Allah SWT :
tA$s% Éb>u !$oÿÏ3 ÏZoK÷uqøîr& £`uZÎiy_{ öNßgs9 Îû ÇÚöF{$# öNåk¨]tÈqøî_{ur tûüÏèuHødr& ÇÌÒÈ wÎ) y$t6Ïã ãNåk÷]ÏB úüÅÁn=øÜßJø9$# ÇÍÉÈ
Artinya :“Iblis berkata: "Ya Tuhanku,
oleh sebab Engkau telah memutuskan bahwa aku sesat, pasti aku akan menjadikan
mereka memandang baik (perbuatan ma'siat) di muka bumi, dan pasti aku akan
menyesatkan mereka semuanya. Kecuali hamba-hamba Engkau yang mukhlis di antara
mereka".
Casino Games for Android, iOS & Apple Devices - drmcd
BalasHapusDownload Casino Games for Android, 광양 출장안마 iOS & 서산 출장마사지 Apple Devices · Download Casino Games, 태백 출장마사지 iOS 여주 출장안마 & Apple Devices 대구광역 출장안마 · 1. Casino.com.