Hari akhir

HARI KIAMAT

Hari kiamat pasti akan terjadi. Kapan waktu terjadinya hari kiamat, tidak ada seorangpun yang dapat mengetahuinya, bahkan seorang Nabi dan Rasul yang merupakan seorang pilihan Allah tidak mengetahuinya.

Hari kiamat adalah hari hancurnya semua yang ada di alam semesta ini. Tidak ada yang tersisa sedikitpun, kecuali Allah SWT yang akan tetap kekal abadi. Hari kiamat adalah awal permulaan kehidupan yang baru, akan ada kehidupan setelah dunia fana ini. Semua amal perbuatan manusia akan mendapatkan balasannya di hari kiamat ini. Allah SWT berfirman :

 “Dan disempurnakan kepada tiap-tiap diri Balasan apa yang diusahakannya sedang mereka tidak dianiaya (dirugikan).”(QS. Al Imran: 25)

A.      Pengertian Hari Kiamat

Hari akhir adalah hari dimana alam semesta beserta isinya ini hancur dan binasa, tidak ada yang tersisa, hari kiamat adlah hari permulaan kehidupan baru yaitu kehidupan akherat.

Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an Suart Al Imran ayat 25 :

 “Bagaimanakah nanti apabila mereka Kami kumpulkan di hari (kiamat) yang tidak ada keraguan tentang adanya. dan disempurnakan kepada tiap-tiap diri Balasan apa yang diusahakannya sedang mereka tidak dianiaya (dirugikan).” (QS. Al Imran : 25)

1.      Kiamat Sugra

Kiamat sugra adalah kiamat kecil, kiamat hari berakhirnya kehidupan manusia di dunia fana ini, semua manusia akan mengalami kematian. Tidak ada yang kekal di dunia ini, kecuali Allah SWT yang kekal abadi selamanya. Allah SWT berfirman :

”Katakanlah: "Sesungguhnya kematian yang kamu lari daripadanya, Maka Sesungguhnya kematian itu akan menemui kamu, kemudian kamu akan dikembalikan kepada (Allah), yang mengetahui yang ghaib dan yang nyata, lalu Dia beritakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan".(QS. Al-Jumu’ah :8)

Dalam firman Allah yang lain disebutkan :

 “Semua yang ada di bumi itu akan binasa. Dan tetap kekal Dzat Tuhanmu yang mempunyai kebesaran dan kemuliaan.(QS. Ar-Rahman:26-27)

2.      Kiamat Kubra

Kiamat kubra atau kiamat besar, adlah hari hancurnya alam semesta beserta isinya, semua makhluk yang diciptakan oleh Allah SWT akan mengalami kehancuran dan kebinasaan. Hari yang sangat dahsyat, tidak ada satu makhluk puun yang dapat lari dari hari kiamat, semua akan merasakan kedahsyatan hari kiamat.

 “Hai manusia, bertakwalah kepada Tuhanmu; Sesungguhnya kegoncangan hari kiamat itu adalah suatu kejadian yang sangat besar (dahsyat).(QS. Al-Hajj: 1)

Hari kiamat tidak ada satu makhluk pun yang diberi pengetahuan tentang waktu terjadinya, para Rasul utusan Allah SWT yang merupakan orang terpilih juga tidak mengetahui kapan waktu terjadinya, hanya Allah SWT yang mengetahui peristiwa hari kiamat.

”Mereka menanyakan kepadamu tentang kiamat: "Bilakah terjadinya?" Katakanlah: "Sesungguhnya pengetahuan tentang kiamat itu adalah pada sisi Tuhanku; tidak seorangpun yang dapat menjelaskan waktu kedatangannya selain Dia. kiamat itu Amat berat (huru haranya bagi makhluk) yang di langit dan di bumi. kiamat itu tidak akan datang kepadamu melainkan dengan tiba-tiba". mereka bertanya kepadamu seakan-akan kamu benar-benar mengetahuinya. Katakanlah: "Sesungguhnya pengetahuan tentang bari kiamat itu adalah di sisi Allah, tetapi kebanyakan manusia tidak Mengetahui".(QS. Al-A’raf: 187)

Tanda-tanda kecil hari kiamat adalah sebagai berikut :

·        Apabila budak wanita telah melahirkan tuannya

·        Apabila orang yang telanjang kaki, berpakaian compang – camping, miskin, dan penggembala kambing berlom-lomba dalam kemegahan bangunan

·        Lenyapnya ilmu pengetahuan dan meluasnya kebodohan

·        Banyak diminum berbagai minuman keras (khamer) dan perzinaan secara terang-terangan

·        Akan datang masa keika seseorang berkeliling membawa sedekah, tetapi tidak ada yang mau mengambilnya

·        Masa atau waktu teramat pendek

·        Semakin banyak fitnah yang menimpa umat Islam

·        Banyaknya perceraian

·        Semakin sering terjadi bencana alam, pembunuhan dan peperangan

·        Ajaran Islam kurang diperhatikan dan bahkan ditinggalkan oleh kaum muslimin

·        Jumlah wanita semakin lebih banyak dari pria, dan mereka sudah tidak malu lagi berpakaian setengah telanjang

·        Bermewah-mewah dalam membangun masjid sementara jamaahnya sedikit, serta saling membanggakan keindahan masjid.

·        Banyak wanita yang berdandan/berpenampilan seperti pria, begitu juga sebaliknya.

·        Jumlah ulama (ahli agama) yang sesungguhnya semakin sedikit, sebaliknya banyak orang bodoh yang mengaku ulama dan menyesatkan umat.

·        Para orangtua menjadi budak dan diperlakukan sewenang-wenang oleh anak-anaknya.

Tanda-tanda kubra (besar)

·       Waktu berputar semakin cepat, sehingga setahun terasa sebulan, sebulan terasa seminggu.

·       Matahari terbit di sebelah barat.

·       Keluarnya Dajjal, yaitu sosok pembohong yan g menutupi kebenaran.

·       Adanya Ya’juj dan Ma’juj, yaitu segolongan umat manusia yang mempunyai kekuatan besar dan berpikiran sesat.

·       Turunnya Imam Mahdi ke dunia untuk meluruskan syari’at Islam dan menghidupkan sunnah-sunnah Rasulullah saw.

·       Turunnya Nabi Isa as. dari langit yang akan memperjuangkan kebenaran bersama Imam Mahdi. Dialah yang menumpas Dajjal serta mengajak umat manusia mengesakan Allah swt dan menyambah-Nya.

·       Hilangnya Al Quran dari mashaf sandaran hati umat manusia hingga hilang pedoman.

B.       Peristiwa Hari Akhir Menurut Al-Qur’an dan Ilmu Pengetahuan

1.      Pengertian Peristiwa Hari Akhir

Allah SWT berfirman pengertian hari akhir pada Al-Qur’an surat Al-Zalzalah ayat 1-8:

1. apabila bumi digoncangkan dengan goncangan (yang dahsyat),

2. dan bumi telah mengeluarkan beban-beban berat (yang dikandung)nya,

3. dan manusia bertanya: "Mengapa bumi (menjadi begini)?",

4. pada hari itu bumi menceritakan beritanya,

5. karena Sesungguhnya Tuhanmu telah memerintahkan (yang sedemikian itu) kepadanya.

6. pada hari itu manusia ke luar dari kuburnya dalam Keadaan bermacam-macam, supaya    diperlihatkan kepada mereka (balasan) pekerjaan mereka[1596],

7. Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrahpun, niscaya Dia akan melihat (balasan)nya.

8. dan Barangsiapa yang mengerjakan kejahatan sebesar dzarrahpun, niscaya Dia akan melihat (balasan)nya pula.

Surat Al-zalzalah menggambarkan bagaimana hari kiamat terjadi, dan tidak ada seorang pun yang akan selamat dari hari kiamat. Kita wajib percaya akan datangnya hari kiamat.

2.      Peristiwa-peristiwa Setelah Terjadinya hari Kiamat

a. Yaumul ba’ats(hari kebangkitan)

Yaumul ba’ats adalah hari kebangkitan makhluk yang bernyawa setelah mengalami kematian atau kebinasaan akibat peristiwa kiamat. Sebagaimana firman Allah SWT :

 “Mereka bersumpah dengan nama Allah dengan sumpahnya yang sungguh-sungguh: "Allah tidak akan akan membangkitkan orang yang mati". (tidak demikian), bahkan (pasti Allah akan membangkitnya), sebagai suatu janji yang benar dari Allah, akan tetapi kebanyakan manusia tiada mengetahui.(QS. An Nahl: 38)

b. Yaumul hasyr atau mahsyar

Yaumul hasyr atau mahsyar adalah suatu tempat yang mahaluas, yaitu tempat dikumpulkannya semua manusia dan akan diberi keputusan oleh Allah setelah dihitung semua amalan yang dikerjakan selama hidup didunia. Sebagaimana firman Allah SWT :

”Dan (ingatlah), hari yang di waktu itu Kami menghimpun mereka semuanya kemudian Kami berkata kepada orang-orang musyrik: "Di manakah sembahan-sembahan kamu yang dulu kamu katakan (sekutu-sekutu) kami?".(QS. Al-An’am:22)

c. Yaumul hisab

Yaumul hisab adalah hari perhitungan segala amal perbuatan manusia selama hidup didunia ini. Pada yaumul hisab nanti manusia tidak dapat mengelak atau mengingkari perbuatannya. Fiirman allah SWT :

”Pada hari ketika mereka dibangkitkan Allah semuanya, lalu diberitakan-Nya kepada mereka apa yang telah mereka kerjakan. Allah mengumpulkan (mencatat) amal perbuatan itu, Padahal mereka telah melupakannya. dan Allah Maha menyaksikan segala sesuatu.”(QS. Al-Mujaadilah:6)

Nasib manusia dalam yaumul hisab tergantung amal perbuatannya diidunia ini. Bagi mereka terbiasa melakukan kebajikan atau amal ibadah, maka ia akan merasakan perhitungan amal yang mudah dan cepat. Sebaliknya, bagi mereka yang terbiasa melakukan perbuatan maksiat, maka mereka akan diliputi kekecewaan seperti dijelaskan QS. Al-Insyiqaaq:7-8 dan QS. Al-Haaqqah:25.

” Adapun orang yang diberikan kitabnya dari sebelah kanannya, Maka Dia akan diperiksa dengan pemeriksaan yang mudah.”(QS. Al Insyiqaaq:7-8)

”Adapun orang yang diberikan kepadanya kitabnya dari sebelah kirinya, Maka Dia berkata: "Wahai Alangkah baiknya kiranya tidak diberikan kepadaku kitabku (ini).”(QS. Al-haaqqah:25)

d. Mizan dan sirat (timbangan amal dan titian jalan)

Mizan adalah timbangan amal, maksudnya setiap selesai pemeriksaan dan perhitungan amal perbuatan akan ditimbang untuk diketahui secara pasti timbangan amal baik dan amal buruk atau dosanya. Firman Allah SWT:

”Kami akan memasang timbangan yang tepat pada hari kiamat, Maka Tiadalah dirugikan seseorang barang sedikitpun. dan jika (amalan itu) hanya seberat biji sawipun pasti Kami mendatangkan (pahala)nya. dan cukuplah Kami sebagai Pembuat perhitungan.”(QS. Al-Anbiya:47)

C.      Hari Pembalasan sebagai Bukti Kekuasaan dan Keadilan Allah

Hari pembalasan adalah hari dimana semua amal perbuatan manusia akan diberi balasan dengan seadil-adilnya oleh Allah SWT. Semua amal akan diberi balasan yang setimpal, Allah berfirman dalam Al-Qur’an Surat Al-Zalzalah ayat 7-8 :

”Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrahpun, niscaya Dia akan melihat (balasan)nya. Dan Barangsiapa yang mengerjakan kejahatan sebesar dzarrahpun, niscaya Dia akan melihat (balasan)nya pula.”(QS. Al-Zalzalah : 7-8)

Allah SWT berfirman dalam ayat yang lain :

”Kami akan memasang timbangan yang tepat pada hari kiamat, Maka Tiadalah dirugikan seseorang barang sedikitpun. dan jika (amalan itu) hanya seberat biji sawipun pasti Kami mendatangkan (pahala)nya. dan cukuplah Kami sebagai Pembuat perhitungan.”(QS.Al-Anbiya:47)

D.      Menunjukkan Sikap dan Perilaku yang Mencerminkan Penghayatan terhadap Iman pada Hari Akhir

1.   Menunjukkan sikap senantiasa bertindak penuh perhitungan dan kehati-hatian dengan mendasarkan kesadaran yang tinggi dan iman yang benar sesuai dengan ajaran islam

2.   Menunjukkan sikap senantiasa dan berusaha maksimal untuk memasuki ajaran agama Allah

3.   Memiliki pandangan hidup optimis

4.   Memiliki dorongan untuk merasakan kenikmatan dan takut untuk merasakan siksaan

5.   Menyadarkan manusia dari sifat lupa diri terhadap kesenangan dunia dan berusaha menyeimbangkan keselarasan hidup dunia dan akhirat